Merajut Cinta Dengan benang kesetiaan

Kan ku rajut cintaku dengan kesiatiaanku,
Kan ku rajut cintaku dengan ketulusanku,
ku bawa Cinta mu dalam rajutanku,
hingga Cintamu nampak dalam indah kainku,

Bentuk kainku adalah ungkap rasaku,
Bentuk  kainku adalan tanda cintaku,
kain ku adalah bentuk cintaku,
dan kain ku adalah bentuk cintamu,

kan ku tunggu siapa pun itu,
jodoh ku adalah yang merajut benang bersama ku,
ntah kini tak jua nanti,
Jodoh ku dari Sang Illahi

Gemuruh Rindu

Untuk Dia yang  ada di  sana

Yang terhalang jarak dan waktu

dan 

Untuk Dia yang ada di sini

Yang terhalang penantian untuk menunggu

rindu yang tak terkendali ini

membuat hati kian merintih

pujaan hati kau telah kembali

namun hanya membuat ku sedih

adakah kau mengerti

rasa ini sulit kupahami

satu hal yang kuyakini 

cinta ini hanya akan bersandar pada satu hati

karya ke-6 untuk Dia

karya yang belum sempat aku beri
entah kapan,
mungkin dia sudah bosan
entah ia
apa dia kn menerima ?
untuk yg ksekian kalinya..
aku harap ia,
kamu ingat komentar lucu mu ?
aku harap ia jawaban pertanda "ia"

Sendu Galau

sedikit senang, banyak bersedih
sedikit lupa, banyak teringat
sedikit yakin, banyak meragu
sedikit benci, banyak merindu
sedikit acuh, banyak peduli
sedikit meminta, banyak berharap
sedikit kabar, banyak tanya
sedikit cerita, banyak kenangan
sedikit percaya, banyak ketakutan
sedikit kekuatan, banyak halangan,

akan ada sedikit apa lg ?
akan ada banyak apa lg ?
satu yg ku yakin
sedikit mengeluh banyak bekerja
sedikit harapan banyak berdoa,

sedikit mengeluh mengejar dia
banyak bekerja untuk meraih dia
sedikit harapan mendapat hatinya
banyak berdoa menguasai hatinya.

Cemburu

perasaan gelisah
tidur pun tk tenang
ia selalu terbayang
hati pun resah

pujaan hati hendak pergi
untuk kembali merajut mimpi
bersama Dia penggemar hati
terbayang wajah kan berseri

cemburu semakin kuat
khawatir semakin hebat
resah semakin lebat
rindu pun berbalas sakit

Hanya di maya tapi seperti di depan mata

dag dig dug

gemetar

pkiran kemana-mana

senang

rindu terbayarkan.

senangpun tak terkalahkan

senyum kini bak bulan

rona wajah merah tak karuan

bulan di kala siang

untuk dia yang tersayang

Menangis Semalam

malam semakin sunyii

hati kian lirih

rindu semakin mengisi

hati kian sedih

kabar tak kunjung hadir

penantian semakin sulit

mencoba mengungkap tabir

cinta ini adalah rumit

dirimu tak lagi dsini

dirimu yang slalu  kunanti

ku yaakin akan suatu hari

bahwa engkau akan kembali

Sedih, Risau dan Menyesal

sedih...risau...menyesal.
itu yg kurasa
setelah dia pergi
yang seharusnya ku sempat tuk bertemu sebelum ia pergi
namun ku menolak
menyesal...
kemarin ku beradu argumen,
sempat menyalahkan,
sempat kesal,
kini jadi sedih..
kemarin masih ada yang menemani,
masih ada yang mendengarkan cerita ku,
kini ku risau..
sahabat ,, lekas kembali
ku ingin bersama ku lagi, tanpa ada
penyesalan, kesedihan, dan kerisauan..

Roman Bertemu DIA

benci  rasanya jika kita bertemu,

diam..

jutek,, 

seperti tk mengenal

namun 

menjadi sayang saat bertemu, 

rindu, 

selalu terbayang,

ingin segera tau kabarnya..

dia,, 

saat bertemu berdebar..

saat bertemu salah tingkah jadinya..

saat bertemu tak ingin segera berakhir,,

lucu sendiri ku mengingat tingkah ku,, 

benci namun rindu..

15 Januari 2011

saya ingat suatu kenangan,
waktu itu  badan saya basah,
padahal hujan belum turun
tubuh menggilil, jaket  pun tak bawa
saya pun menunduk,
dingin...
sampai suatu tangan datang
dengan seruan '' ini pakai punya saya''
enggan mengambil dalam hati mau,,
hangat begitu hangat..